Ibu sebagai Pendidikan Pertama

Kpujepara.go.id – Ibu adalah adalah pendidikan pertama, yang berperan besar terhadap kehidupan. Secara kodrati, ibulah yngg mengandung, melahirkan, dan menyusui. Lebih dari itu, ibu menjadi madrasah bagi anak-anak, dan terus melimpahkan kasih sayangnya. Karena itu, jasa besar ibu harus selalu diingat dan dijadikan semangat untuk memberikan manfaat.
“Tanpa mengecilkan peran ayah, seorang ibu memiliki jasa besar di tengah kehidupan. Kita bahkan tak ada, tanpa melalui seorang ibu. Melaui ibu, proses pendidikan pertama kita dapatkan,” kata anggota KPU Jepara Siti Nurwakhidatun saat memberikan amanat dalam Upacara Hari Ibu ke-90 yang diselenggarakan KPU Jepara di halaman Kantor KPU Jl. Yos Sudarso Nomor 22 Jepara, Sabtu (22/12).
Upacara itu dihadiri Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri, dan dua komisioner lain, Ris Andy Kusuma dan Muhammadun. Hadir pula Sekretaris KPU Dafaf Ali dan seluruh jajaran sekretariat KPU. Siti Nurwakhidatun dalam kesempatan itu mendorong para perempuan calon ibu agar kuat dan bersemangat dalam menjadi teladan. “Minimal di tengah keluarga, bisa menjadi teladan dan pelopor kebaikan. Juga bisa memberi manfaat besar untuk lingkungan kerja, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Siti Nurwakhidatun yang berulang tahun pada 21 Desember.
Seluruh petugas upacara kemarin dilakukan para ibu. Siti Nurwakhidatun juga membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yambise. Hari Ibu, dalam sambutan itu, disebut lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia sangat penting dan menjadi bagian sejarah perjuangan. Keterlibatan perempuan itu setidaknya dibuktikan melalui kongres perempuan pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Selamat Hari Ibu…. (Muh/kpu)
